Lokasi: Wonosobo, Jawa Tengah
Owner: Mrs. Hana
KEADAAN EKSISTING BANGUNAN
Didalam proyek ini pekerjaan utamanya adalah merestrukturisasi bangunan (memperkuat bangunan lama) & merenovasi bangunan menjadi sebuah cafe, foodcourt, ruang serbaguna & ruang karaoke.
RENCANA RENOVASI FASADE
Renovasi pada fasade tidak begitu banyak dilakukan. Fasade berada pada jalan satu arah & terdapat gapura yang menghalangi pandangan.maka untuk memasang iklan bangunan dipasang papan billboard pada lantai 2 dan menghadap arah bidang baca (alur kendaraan)
Pintu masuk kedalam bangunan tidak diberikan agar terkesan lebih "welcome" dan tidak privat. Ruang dalam bangunan disusun berdasar karakter fungsi ruang, dari layanan bersifat publik (Food court & Tempat Oleh-oleh) ke layanan lebih privat (karaoke, cafe & gedung serbaguna)
LANTAI I
FOOD COURT
Food court mengambil tema biru sebagai warna utama. Dengan lampu continuous light pada bagian plafond (ceiling) menambah kedinamisan ruang. Semua foto makanan yang disajikan dipajang dengan tersusun rapi & representatif. Pada tiap meja dipersiapkan lampu dengan menyorot kearah makanan saja, bukan ke orang yang tengah makan agar lebih nyaman ketika menikmati makanan.
GARDEN RESTO
Area ini merupakan restoran terbuka disamping bangunan. Dengan menggunakan dinding caprut sederhana & kolam, pengunjung dapat menikmati suasana ruang luar tidak terganggu polusi kendaraan. Ruang ini juga dapat dijadikan tempat diskusi.
LANTAI II
RUANG SERBAGUNA (MULTIFUNCTION ROOM)
Ruang ini merupakan ruang sewa untuk kegiatan rapat, pesta ulang tahun dan lainnya. Ruang serbaguna didesain menggunakan bukaan kusen jendela pada bagian samping, agar udara & cahaya dapat masuk juga pada bagian dinding plafond.
Pencahayaan dalam ruang dan panggung pentas diberikan semaksimal mungkin untuk menghidupkan suasana/acara yang tengah berlangsung, seperti pesta ulang tahun, reuni dan pesta keluarga lainnya.
CAFE
Cafe menggunakan warna-warna primer (merah, kuning & biru) dengan warna putih sebagai penyatu warna.
Ruang Duduk
Dinding ruang pada cafe dirancang menggunakan bahan multiplek bercat merah disusun timbul tengelam sehingga ruang lebih terkesan dinamis. Plafond tidak sepenuhnya menggunakan bahan gypsum namun juga dipadu dengan material kayu yang tersusun seperti alur
Bar
Karena ruang yang sedikit sempit, meja bar dilengkungkan namun tetap menimbulkan kesan dinamis.
Lampu Kitchenset menggunakan warna Hijau dan biru & dinding berkeramik mozaik kecil. Dinding Kitchenset pada bar ditata karena bagian ini adalah background dari Bar itu sendiri
Almari Buku & Televisi
Pada area ini terdapat televisi yang juga dapat dilihat dari ruang duduk agar dapat digunakan untuk "nontong bareng", seperti pada saat pertandingan bola dan lainnya. Almari buku disusun sedemikian rupa tidak mengganggu sirkulasi namun juga indah dilihat. Pada Almari dinding diberikan sedikit pencahaan pada bagian belakang untuk melihat jelas judul buku yang dipajang
Cafe Outdoor
Semerawutnya kota wonosobo ternyata juga dapat diangkat sebagai background menarik pada cafe outdoor. Cafe menggunakan kursi payung dengan lampu continuous light pada dinding caprut cafe. Cafe sederhana tapi nyaman & menarik, itulah konsep utamanya
KARAOKE
Pemilihan warna
Warna utama yang dipilih untuk ruang Karaoke adalah Warna Merah dan dipadu dengan warna coklat untuk kayu dan mebelair dan warna putih untuk Sofa. Pemilihan warna merah dimaksudkan agar suasana lebih hangat dan semangat ketika sedang berkaraoke-an.
Peredam suara
Karaoke identik dengan suasana bising dan getaran terlebih apabila sang penyanyi bersuara falls. Terlebih Ruangan ini berdampingan dengan Ruang Cafe. Maka untuk meredam suara tersebut digunakan kayu lunak pada bagian backdrop TV dan bantal kecil pada seluruh bagian dinding.
Lighting
Agar bantal-bantal yang disusun tidak terkesan monoton maka dipasang bidang menerus dengan menempelkan cermin pada bagian depannya dan lampu continuous light pada bagian dalam bidangnya. Lampu ini akan berpendar kearah atas dan bawah yang akan menambah suasana hangat dalam ruang.
Asray: caprut itu nama istilah finishing dinding, yaitu dengan cara melemparkan campuran plesteran (semen dan pasir) ke dinding berulang kali sehingga permukaan dinding tertutupi plesteran kasar tanpa dihaluskan
BalasHapus